Untuk membuat suatu tulisan dengan masalah tersebut diatas terlebih dahulu apa yang di maksud pengertian organisasi dan metode secara lengkap yaitu:
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Pengertian konflik dimaksud adalah suatu dinamika organisasi karena manusia melakukan kegiatan dan bereaksi terhadap kegiatan orang lain. Dalam organisasi baik dari pimpinan atau sesame anggota menimbulkan bermacam-macam dinamika perilaku dalam organisasi. Dinamika perilaku dalam organisasi antara lain dinamika konflik. Dinamika konflik merupakan suatu kelanjutan dari adanya komunikasi dan informasi yang tidak memenuhi / menemui sasaran atau pertentangan dalam organisasi. Pada hakekatnya konflik merupakan suatu pertarungan menang kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingan satu sama lain dalam organisasi atau bisa dikatakan bahwa konflik adalah segala macam interaksi pertentangan antara dua atau lebih pihak yang terkait. Perlu juga kita kupas beberapa penelitian atau temuan dinamika konflik yang dimaksud mulai dari:
1. Jenis-jenis konflik dikelompokan beberapa orang.
2. Pembagian jenis konflik yang dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan.
3. Konflik organisasi timbul karena ada beberapa sumber.
4. Adanya penyebab konflik organisasi secara lebih konsepsual.
5. Konfik sering terjadi dalam suatu organisasi dibidang sruktural.
6. Secara tradisi pendekatan terhadap konflik organisasi sangat sederhana.
7. Pimpinan dapat melakukan berbagai tindakan apabila keadaan tidak saling mengerti serta situasi penilaian terhadap perbedaan antara anggota organisasi sehingga sulit dicapai yang mengakibatkan konflik tak terelakkan.
Penyelesaian masalah hubungan antara konflik dengan keputusan dan solusi pada suatu organisasi ada berbagai cara untuk melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
1. Melalui mekanisme model hubungan manusiawi dalam struktur organisasi sebagai suatu pemberian yang sudah tertentu dan inti konsep hubungan manusiawi memang tidak berhubungan langsung dengan struktur organisasi.
2. Salah satu sebab konflik kepentingan dalam suatu organisasi pada umumnya baik pimpinan atau anggota melakukan penyimpangan / pelanggaran aturan-aturan organisasi. Untuk itu suatu organisasi walaupun sudah baik dalam nilai visi dan misi, profesionalisme, sumber daya, rencana kerja harus wajib, disiplin dan patuh pada aturan organisasi dan hokum yang berlaku bagi pimpinan dan anggotanya.
3. Hubungan antara konflik dengan keputusan dan solusi suatu organisasi telah menjadi bagian vital dalam studi perilaku organisasi untuk itu perlu dipahami dengan baik bahwa tidak ada konflik tidak timbul pertentangan karena ada komunikasi dan informasi yang benar.
4. Suatu organisasi harus ada persamaan persepsi untuk kepentingan satu sama lain bukan suatu pertarungan harus menang atau kalah.
5. Pimpinan dan anggota organisasi bersama-bersama melakukan berbagai tindakan agar hubungan antara konflik dengan keputusan dan solusi bisa berjalan dengan melihat situasi dan kondisi nya yaitu:
a. Pimpinan dapat melakukan tindakan dalam organisasi apabila ada konflik dengan mengambil keputusan menggunakan kekuasaan karena pimpinan adalah :
- Pemilik perusahaan/pendiri organisasi
- Pemilik modal / pemegang saham
- Pemilik asset , dll
b. Pimpinan melakukan tindakan organisasi apabila ada konflik dengan membuat keputusan konfrontasi karena:
- Pimpinan memegang jabatan tertinggi dalam struktur organisasi
- Pimpinan mempunyai dukungan beberapa orang / kelompok untuk memenuhi harapan
- Pimpinan memegang bukti informasi yang sah
- Pimpinan menunjukan keadilan untuk sumber daya / berbagai tujuan / kegiatan kerja / nilai atau persepsi.
c. Pimpinan mengambil tindakan dalam organisasi apabila timbul konflik dengan mengambil suatu keputusan kompromi karena :
- Pimpinan adalah seorang yang bijaksana, santun, adil, dan manusiawi
- Pimpinan menyatakan persepsi kepada orang, anggota, kelompok, untuk memenuhi harapan yang sama
d. Pimpinan mengambil keputusan dan solusi dengan melakukan tindakan apabila terjadi konflik dengan cara:
- Pimpinan melihat situasi dan kondisi dalam suatu organisasi dengan melakukan pendekatan dengan orang / individu / kelompok agar dapat dihindarkan.
- Pimpinan melakukan pendekatan kepada para pembuat masalah
- Pendekatan oleh pimpinan dengan wewenang secara legalitas sah dalam hukum
- Pendekatan oleh pimpinan untuk diterima sebagai hal yang tidak dapat di hindari.
e. Pimpinan dalam melakukan tindakan harus melihat situasi dan kondisi apabila terjadi konflik dengan mengambil keputusan / solusi pengunduran diri karena :
- Pimpinan melihat konflik sangat sulit untuk menyelesaikan timbul dari diri seseorang / informasi / perbedaan nilai dan persepsi / tujuan tidak sesuai / ketidakjelasan status / tingakatan organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar