07/01/10

Perdagangan Bebas Mulai Berimbas di Tabanan

Liputan6.com, Tabanan: Dampak pemberlakuan kawasan perdagangan bebas ASEAN-Cina (ACFTA) mulai dirasakan oleh para pengusaha kecil di wilayah Marga, Tabanan, Bali, baru-baru ini. Berdasakan pantauan SCTV, dupa impor asal Cina sudah mengalir deras ke Bali. Hal ini membuat resah para pengusaha kecil dupa seperti I Nyoman Sutapa dan 80 karyawannya.

Setiap bulan, Bali membutuhkan 250 ton dupa. Selama ini, kebutuhan itu dipasok produk lokal Bali dan luar Pulau Dewata. Kini para pengusaha kecil bakal bersaing langsung tanpa proteksi pemerintah, sehingga pasar dupa Bali dikhawatirkan akan mulai dikuasai Cina. Seperti diketahui Cina terkenal mampu menawarkan produk dengan harga lebih murah.

Entah apa yang membuat pemerintah begitu optimistis bisa berkompetisi dengan Cina dalam perdagangan bebas yang diberlakukan mulai 1 Januari silam. Padahal data menunjukkan, selama lima tahun terakhir ketika produk impor masih dikenakan bea masuk, perdagangan Indonesia dengan Cina selalu negatif. Artinya barang dari Negeri Tirai Bambu lebih banyak masuk ke Indonesia dibanding sebaliknya.

www.liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar