Liputan6.com, Jombang: Hingga delapan hari pascawafatnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, ribuan warga masih terus berdatangan ke makam presiden keempat Indonesia itu di Jombang, Jawa Timur, Rabu (6/1). Peziarah berasal dari berbagai kota di Jawa, bahkan sebagian datang dari luar Jawa.
Sebagian peziarah mengaku menyesal tak bisa mengikuti tahlil tujuh hari wafat Gus Dur. Namun mereka juga lega karena akhirnya bisa berziarah di makam tokoh Nahdlatul Ulama yang dikagumi dan disegani itu. Sementara sebagian peserta tahlil tujuh hari wafat Gus Dur yang berasal dari luar kota menginap di Masjid Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Membludaknya warga berziarah ke makam Gus Dur rupanya dimanfaatkan para santri Ponpes Tebuireng dengan menjual barang yang berhubungan dengan Gus Dur, seperti pin dan gelas. Ada pula buku serta poster Gus Dur dan K.H. Hasyim Asy`ari. Namun dagangan yang paling diburu adalah film format cakram padat (VCD) prosesi pemakaman Gus Dur seharga Rp 15 ribu per keping. Dalam sehari, santri bisa menjual 200 hingga 300 keping VCD.(ZAQ/ANS)
07/01/10
Peziarah Makam Gus Dur Masih Mengalir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar