Tekanan darah tinggi termasuk pola penyakit yang disebabkan oleh
Setiap kali ingat sesuatu yang dibenci, energi terkuras untuk ketegangan yang dihasilkan oleh luka lama tersebut, gerakan jantung lebih cepat dan tekanan darah lebih tinggi.
Tekanan darah yang tinggi berpotensi merusak pembuluh-pembuluh darah, dan tidak jarang mengantar seseorang pada kematian, sebagai bayaran atas
Pernyataan bahwa tekanan darah tergantung pada
Adanya saling pengaruh antara tekanan jiwa atau labilitas emosi dengan tekanan darah tinggi telah dibuktikan oleh Hering pada tahun 1927 melalui tikus-tikus putih yang menjadi obyek penelitiannya. Terhadap tikus-tikus tersebut diperdengarkan suara keras setiap malam yang menyebabkan tekanan darah melonjak. Penelitian ini membuktikan bahwa susunan saraf pusat dan susunan urat saraf otonom erat kaitannya dengan hipertensi. Diperkirakan bahwa hipotalamus mempunyai peranan penting dalam hal ini. Stimulasi hipotalamus menyebabkan terpengaruhnya sistem urat saraf otonom.
Selain ketegangan jiwa, banyak makan, merokok, minum kopi, dan kurang aktivitas atau olahraga dapat menyebabkan tekanan darah naik. Menurut Mark Payne, seorang ahli kesehatan dari Inggris, dalam satu hari tekanan darah bisa benvariasi, misalnya: pada pukul 04.00 menunjukkan peningkatan, dan pada pukul 16.00 menunjukkan angka yang rendah. Oleh karena itu, kasus kematian serangan jantung banyak terjadi pada dini hari. Penyakit tekanan darah tinggi terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Namun hal ini jarang terjadi di
Lazimnya, tekanan darah normal yang sesuai dengan standar WHO adalah 100-140 mmHg sistolik dan 60-90 mmHg diastolik. Tekanan darah di atas normal jika berada di atas angka antara 140-159 mmHg sistolik dan 90-94 mmHg diastolik. Sedangkan tekanan darah dikatakan tinggi apabila lebih besar dari tekanan danah normal seperti yang sudah dikemukakan.
Penderita tekanan darah tinggi rawan terhadap serangan jantung, stroke, obesitas, dan sebagainya. Namun, risiko stroke jauh lebih besar dibandingkan dengan penyakit Iainnya. Stroke dapat timbul akibat pecahnya arteri kecil di dalam otak. Akibat yang sering ditimbulkan adalah kelumpuhan pada sisi tubuh. Kelumpuhan ini dapat menetap sementara atau permanen berupa terganggunya kemampuan bicara, penglihatan, keseimbangan tubuh, dan perasaan. Serangan stroke bisa merupakan lanjutan dari tekanan darah tinggi, namun dapat pula sebagai tanda awal adanya serangan darah tinggi.
Hipertensi juga memiliki kaitan erat dengan target organ, seperti: otak, jantung, mata, dan ginjal. Ginjal merupakan target yang paling utama sehingga penderita sering harus cuci darah, yang dalam istilah kedokteran disebut dialisis. Pada proses dialisis, zat-zat metabolit yang sifatnya juga menyandang obesitas dan berusia paruh baya. Kepada mereka dianjurkan pula untuk berpantang makanan yang banyak mengandung kolesrerol, seperti: kuning telur, otak, dan hati. Dalam mengolah makanan dianjurkan untuk menggoreng dengan minyak tumbuhan yang rendah kolesterol, seperti: minyak zaitun, minyak jagung, dan minyak bunga matahari.
www.panduankesehatan.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar