Membasmi virus tanpa antivirus? Gimana caranya tuh? Simak
langkah-langkah umum berikut dalam membasmi virus:
1.
Nonaktifkan System Restore.
Fasilitas System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi
sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak
kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My
Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan
centang bagian Turn off System Restore on
2.
Matikan proses virus.
Bagaimanapun caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki
ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti
Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer
Machine, dan sebagainya.
3.
Pulihkan registry.
Pulihkan registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus
dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry
Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled
Task yang dibuat oleh virus jika ada.
4.
Hapus file-file virus.
Gunakan fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.
5.
Munculkan file-file yang disembunyikan virus.
Virus pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan
perintah attrib -s -h
untuk memunculkannya kembali.
6.
Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan.
Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang
menggoyahkan iman
Sidik
Jari Virus
Virus, dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya adalah CRC32 (Cyclic Redudancy Check). Nilai checksum untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat mengenali apakah sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan teknik pengenalan CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar